Sunday, May 11, 2014

Cara Budidaya Jangkrik Terbaru Paling Mudah 2014

Cara Budidaya Jangkrik Terbaru Paling Mudah 2014 - Jangkrik kita kenal sejak kecil sebagai hewan yang memiliki suara khas di malam hari untuk didengarkan. Seiring perkembangannya, jangkrik telah digunakan oleh manusia untuk beberapa keperluan, misalnya untuk pakan burung ocehan, untuk umpan memancing, bahkan untuk bahan baku kosmetik dan obat-obatan. Melihat peluang yang terbuka lebar ini, tidak ada salahnya kita mencoba peruntungan dengan melakukan usaha budidaya jangkrik atau ternak jangkrik. Budidaya jangkrik bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja asalkan mau ulet dan telaten.

Berikut cara budidaya jangkrik terbaru paling mudah 2014, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Mempersiapkan kandang. Kandang terbuat dari kayu tripleks atau kardus bekas berukuran 60cm x 40cm x 60cm kapasitas 2.000 ekor jangkrik atau 2 kg. Ukuran kandang bisa disesuaikan dengan keadaan kita, namun ukuran tersebut sudah ideal dalam penanganan perawatannya.
  2. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kandang adalah triplek, kayu reng, lakban coklat untuk pembatas bibir kandang agar jangkrik tidak bisa keluar karena licin, lem kertas/kayu dan serbuk gergaji untuk menutup lobang sambungan triplek pada sudut-sudut kandang.
  3. Media budidaya atau tempat persembunyian jangkrik, misalnya tempat telur atau daun-daun kering.
  4. Setelah kandang siap, langkah selanjutnya adalah penetasan. Telur jangkrik dimasukkan ke dalam kain lembab. Telur akan menetas 5-7 hari kemudian.
  5. Bahan yang dibutuhkan untuk penetasan telur, yaitu kain yang halus dan lembut untuk penetasan, nampan, dan sprayer/alat seprot burung.
  6. Cara menetaskan telur. Letakkan 1-2 sendok telur pada kain tetas, kemudian ratakan telur. lipat kain untuk menutupi telur. Jaga kelembaban telur dengan menyemprot.
  7. Selanjutnya adalah pemeliharaan dan pembesaran. Pada proses pembesaran, jangkrik diberi pakan yang cukup baik yaitu pakan pur maupun sayuran (wortel, gambas, daun katuk, daun pepaya, sawi, dan lainnya).
  8. Pemberian sayuran mengikuti ketentuan berikut masa pertumbuhan hari ke-1 sampai ke-10 sebanyak 2 kali/hari, hari ke-11 sampai ke-30 (1 kali/2 hari) dan masa pertumbuhan lebih dari 30 hari tidak diberi pakan sayur.
  9. Pemberian minuman. Minuman diberikan dalam pasir basah atau bisa dengan memberikan semprotan halus yang menyebar, jangan terlalu lembab, karena sarat tumbuh jangkrik adalah baik pada suhu 35-37 derajat selsius.
 

No comments:

Post a Comment