Cara Mudah Budidaya Cabe Terbaru - Cabe adalah merupakan bumbu dapur yang selalu digunakan untuk menambah sensasi sedap hampir pada setiap masakan. Sensasi pedas cabe sangat banyak digemari oleh pecinta masakan. Berdasarkan alasan tersebut, permintaan cabe di pasaran sangat tinggi. Hal ini mendatangkan peluang usaha baru, baik bagi para petani maupun bagi para pedagang. Bagi para petani yang ingin memulai usaha budidaya cabe, berikut ini Cara Mudah Budidaya Cabe Terbaru:
1. Mempersiapkan Benih Cabe
Langkah awal budidaya cabe adalah penyiapan benih. Benih cabe bisa didapatkan dengan cama membeli atau dapat juga dibuat sendiri dengan cara sebagai berikut:
- Pilih cabe yang telah matang pohon
- Memiliki bentuk yang sempurna, masih segar, tidak cacat dan tidak terserang penyakit, permukaan kulit bersih, tidak keriput, dan tidak cacat.
- Keluarkan biji cabe
- Bersihkan biji cabe, kemudian keringkan
- rendam biji, buang biji yang terapung
- Pilih biji cabe yang bentuk, ukuran, dan warnanya seragam.
2. Penyemaian Benih, pembibitan, dan Penanaman Cabe
Semaikan terlebih dahulu biji yang telah dipilih, taburkan pada tempat yang telah disediakan dengan merata. Tempat penyemaian bisa berupa plastik satu-satu atau wadah lebar untuk mempermudahnya. Jika kita ingin menggunakan plastik sebagai media semai, berikut ini langkahnya:
- Isi wadah semai dengan canpuran tanah, pasir, dan pupuk kandang. Media semai disiapkan seminggu sebelum penyemaian benih.
- Sebaiknya, benih yang akan disemai, sebelumnya direndam dalam air hangat (50 derajat Celcius) selama satu malam. Tambahkan zat pengatur tumbuh.
- Tebarkan benih secara merata di media persemaian.
- Setelah berumurkurang lebih 2 minggu, benih siap dipindahkan ke media pembibitan.
- Siapkan tempat pembibitan berupa polybag ukuran 8 x 9 cm atau bumbungan dari bahan daun pisang sehingga lebih murah harganya. Masukkan ke dalamnya campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang.
- Pindahkan bibit cabe ke wadah pembibitan dengan hati-hati. Pada saat bibit ditanam di bumbungan, tanah di sekitar akar tanaman ditekan-tekan agar sedikit padat dan bibit berdiri tegak. Letakkan bibit di tempat teduh dan sirami secukupnya untuk menjaga kelembabannya.
- Pembibitan ini bertujuan untuk meningkatkan daya adaptasi dan daya tumbuh bibit pada saat pemindahan ke tempat terbuka di lapangan atau pada polybag. Pemindahan bibit baru dapat dilakukan setelah berumur 30-40 hari.
- Setelah bibit berumur 30-40 hari,bibit siap ditanam.
- Siapkan bedengan yang dicampur dengan pupuk kandang
- Jika pH tanah rendah (4-5), maka lakukan terlebih dahulu pengapuran. Pengapuran dilakukan bersamaan dengan pembuatan bedengan sebarkan kapur, aduk rata, biarkan selama 3 minggu.
- Tutup bedengan dengan mulsa plastik.
- Gunakan kaleng yang diberi arang untuk melubanginya.
- Pindahkan hati-hati bibit ke dalam lubang tanam.
- Pilih bibit cabe yang baik yaitu tumbuhnya tegak, warna daun hijau, tidak cacat/terkena hama penyakit.
- Pada saat penanaman, wadah media bibit harus dibuka dulu sebelum ditanam. Hati-hati supaya tanah yang menggumpal akar tidak lepas.
- Tanam bibit tepat di bagian tengah, tambahkan media tanahnya hingga mencapai sekitar 2 cm.
- Padatkan permukaan media tanah dan siram dengan air.
- Lakukan penyiraman secukupnya untuk menjaga kelembaban media tanah.
- Lakukan pemupukan susulan, umur 30 hari setelah tanam: 5 gr Kcl per tanaman.
- Umur 30 dan 60 hari setelah tanam : masing-masing 1/3 bagian dari sisa campuran Urea dan ZA pada pemupukan dasar.
No comments:
Post a Comment