Friday, May 9, 2014

Cara Mudah Budidaya Lele Organik Murah

Cara Mudah Budidaya Lele Organik Murah - Budidaya lele organik sangat menguntungkan. Keberhasilan budidaya lele salah satunya ditentukan oleh kualitas pakan. Pakan yang baik adalah pakan yang mengandung gizi tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan syarat tumbuh lele, sehingga dapat tumbuh lebih cepat dan tujuan akhirnya, dapat panen lebih cepat.

Pelet adalah pakan lele yang bergizi tinggi, komposisinya telah teruji dan memenuhi segala unsur yang dibutuhkan untuk pertumbuhan lele. Namun sayangnya, harga pelet yang tinggi menyebabkan biaya produksi menjadi membengkak, yang membuat keuntungan semakin mengecil atau bahkan terkadang merugi.

Salah satu alternatif untuk mengatasi mahalnya harga pakan lele adalah dengan budidaya lele secara organik dengan memanfaatkan kotoran sapi. Kotoran sapi adalah bahan organik yang jumlahnya sangat melimpah, apalagi di daerah yang banyak peternak sapi, baik sapi potong atau sapi perah. Dengan menggunakan pakan dari kotoran sapi ini, budidaya lele menjadi hemat biaya pakan.

Kelebihan lain dari budidaya lele memanfaatkan kotoran sapi ini adalah rasa daging lele menjadi lebih gurih dan aman untuk kesehatan. Budidaya lele dengan pakan organik dari kotoran sapi adalah cara budidaya yang aman untuk lingkungan, selain hasil panen lele itu sendiri, hasil yang lainnya dari budidaya lele organik ini memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, di antaranya adalah:
  1. Lingkungan menjadi lebih bersih dari kotoran sapi, itu artinya satu permasalahan polusi udara akibat menumpuknya kotoran sapi telah teratasi.
  2. Air kolam tidak menimbulkan bau busuk yang juga dapat menyebabkan polusi udara di lingkungan sekitar.
  3. Perawatan kolam menjadi lebih mudah karena tidak perlu mengganti air kolam hingga panen tiba.
  4. Ikan lele yang dihasilkan memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dengan kolesterol yang lebih rendah.
  5. Limbah air bekas budidaya lele organik dapat dimanfaatkan untuk pemupukan tanaman.
Berikut ini cara pembuatan pakan lele dengan kotoran sapi:
  1. Buatlah bak sebagai proses pengomposan kotoran sapi.
  2. Kumpulkan kotoran sapi ke dalam bak.
  3. Tambahkan air yang telah dicampur dengan starter (bisa dibeli di toko alsinnak)yang bertujuan untuk mempercepat proses penguraian.
  4. Setelah lima hari, dengan proses aerasi, kotoran sapi yang telah berbentuk cairan siap diberikan sebagai pakan lele.
  5. Proses pengomposan kotoran sapi ini bertujuan untuk menghasilkan pakan organik berupa plankton yang terbentuk dari kotoran sapi tersebut.
  6. Pemberian pakan dilakukan dengan cara disiramkan ke kolam.
Cara Pemberian Pakan Lele Organik:
  1. Persiapkan kolam yang airnya sudah dicampur dengan cairan hasil pengomposan kotoran sapi di atas.
  2. Belilah benih yang bagus, yaitu saringan pertama, kedua, atau ketiga.
  3. Benih ditebarkan ke dalam kolam.
  4. Setelah penebaran benih, kemudian membuat pakan kembali dengan proses pengomposan kedua seperti di atas.
  5. Hasil pengomposan dimasukkan ke dalam karung dan diikat kuat dan rapat-rapat.
  6. Setelah hasil pengomposan jadi, masukan karung berisi hasil pengomposan tersebut ke      dalam kolam sebanyak 3 karung.
  7. Setelah benih berumur 1bulan, masukkan hasil pengomposan yang berupa cairan kotoran sapi ke dalam kolam hingga ketinggian air kolam bertambah 20 centimeter.
  8. Untuk lebih mempercepat tumbuhnya lele dan masa panen, bisa ditambahkan pakan lain berupa keong mas atau pellet.
  9. Pada usia 2 bulan lele sudah bisa dipanen.
 

No comments:

Post a Comment