Teknik Budidaya Jahe Merah Paling Mudah dan Menguntungkan - Sebuah peluang usaha baru dan menguntungkan, yaitu budidaya jahe merah dengan sistem bag culture. Bag culture adalah sebuah wadah budidaya jahe merah dengan memanfaatkan karung bekas (bekas pupuk, beras bulog, pakan ternak, dll). Cara budidaya jahe merah dengan sistem bag culture ini adalah teknik budidaya yang dilakukan untuk mengatasi sempitnya lahan pertanian atau perkebunan.
Budidaya jahe dengan menggunakan karung dengan media yang remah telah dilakukan oleh peneliti Hepperly dkk di Hawai sejak 2004, untuk menghasilkan benih yang sehat, bebas dari penyakit seperti layu bakteri yang sering menjadi kendala dalam budidaya tanaman (Soil and Crops Management, June, 2004), serta saat ini juga sedang di kembangan UPBS Balittro. Di masyarakat pada akhir-akhir ini budidaya dengan karung, dan menggunakan media tanam dengan memperbanyak bahan organik dilakukan para petani di Banjarnegara dan Brebes.
Modal usaha budidaya jahe merah ini diperkirakan sebesar Rp 30.000,00 sampai Rp 40.000,00 per karung. Dengan modal di atas, kita dapat memperoleh hasil panen setelah 11-12 bulan sebanyak 20 kg per karung. Jika harga jahe merah dipasaran mencapai Rp. 20.000,00 per kg, maka setiap karung bisa menghasilkan uang Rp. 400.000,00. Keuntungan yang berlipat ganda, hingga 10 kali lipat.
Media tanam budidaya jahe merah yang bisa digunakan antara lain:
- bokasi dari bahan limbah pabrik penggergajian kayu.
- kotoran sapi dan sisa pakannya yang telah dikeringkan dan diremukkan.
- limbah pertanian (jerami yang sudah lapuk).
- sisa pembakaran sampah.
- limbah sabut kelapa.
- dan limbah organik lainnya.
Cara dan langkah dalam budidaya jahe merah adalah sebagai berikut:
- Benih disemai terlebih dahulu dengan cara dihamparkan atau diangin-anginkan.
- Media tanam (Bokhasi + pasir ladu) dimasukan ke dalam karung sebanyak 0,2 dari volume karung.
- Benih ditanam masing-masing 250 g/karung.
- Karung ditata dengan jumlah 5 baris dalam kolom.
- Setiap 15 hari sekali, petani menambahkan media bokashi ke dalam karung agar rimpang yang terlihat dapat tertutupi.
- Dalam sistem budidaya ini yang unik dan diperlukan penelitian lanjut, petani tidak menambahkan pupuk anorganik dalam petanaman jahe dan melakukan pemangkasan tanaman.
Salah satu tantangan dalam teknik budidaya diperlukan penanganan intensif pada tanaman mulai dari penanganan bokasi untuk media tanam, irigasi, kegiatan pemangkasan, dan penambahan media secara rutin.
Keuntungan budidaya jahe merah dengan sistem bag culture atau karung adalah:
- efisiensi penggunaan lahan sebesar 90% dari budidaya konvensional.
- penanaman 1000 karung (1000 m2) setara dengan budidaya konvensional 1 ha.
- keuntungan lainnya, yaitu penggunaan benih tanaman dapat dihemat.
- dapat di arahkan untuk budidaya organik dengan mengadopsi teknologi-teknologi Balittro yang telah dihasilkan.
- untuk menghasilkan benih dapat menjadi sumber benih yang sehat.
- produksi jahe dapat ditargetkan sesuai dengan permintaan.
No comments:
Post a Comment