Dengan kondisi yang tersebut di atas, jangankan untuk produksi, untuk tinggal dan hidup saja kurang nyaman apabila semut rangrang berada pada sarang yang telah kotor oleh sisa makanannya. Sebenarnya semut rangrang punya naluri atau jiwa kebersihan, mereka akan membuang sisa makanannya yang telah tidak digunakan. Hal itu mereka lakukan jika sisa pakan itu ukurannya kecil, namun jika sisa pakan itu ukurannya besar, mereka akan kesulitan untuk membuangnya.
Apakah untuk menghindari sisa pakan kita tidak perlu memberi pakan? Kita harus selalu memberi pakan semut rangrang, karena pakan adalah sarat mutlak sebuah budidaya, demikian juga budidaya kroto. Untuk mengetahui pentingnya pakan dalam budidaya kroto, bisa kita baca pada:
Pakan Sangat Berpengaruh pada Produksi Kroto
Berdasarkan alasan di atas, maka kebersihan sarang toples sangatlah utama dalam budidaya kroto. Kita harus rajin membersihkan sarang semut rangrang dari kotoran maupun sisa makanan semut rangrang. Pembersihan sarang toples bisa kita lakukan 3 hari sekali atau paling lama 1 minggu sekali, hal itu agar semut rangrang betah tinggal di sarang toples, agar mereka bisa memproduksi secara maksimal.
Seperti pada foto di atas, itu menunjukkan bahwa kebersihan adalah jiwa semut rangrang, mereka akan meninggalkan sarangnya dan pindah ke sarang yang masih bersih. Sisa pakan yang berupa bangkai cicak yang ukurannya besar, tidak bisa mereka buang, sehingga menumpuk di dasar sarang toples. Oleh sebab itu, dari pada tidak nyaman, semut rangrang mengajak semua anggota koloninya pindah ke sarang lainnya yang masih bersih.
Itulah mengapa postingan ini dideri judul Rahasia Sukses Budidaya Kroto Sarang Harus Bersih.
Demikian, semoga bermanfaat dan jangan lupa baca juga:
Peluang Bisnis Budidaya Semut Rangrang 2014 Sangat Menjanjikan
No comments:
Post a Comment